MK 3. MANAJEMEN STRATEGIK

PRESPEKTIF UMUM MANAJEMEN STARTEGIK

Dalam ekonomi khususnya di lingkungan bisnis manajemen strategic kini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan pengambilan keputusan yang akan menentukan apakah suatu perusahaan itu unggul dan dapat bertahan hidup atau bahkan sebaliknya. Starategi dapat berjalan dengan baik ketika seorang manajer starategi dapat menggunakan sebaik baiknya sumber daya perusahaan yang ada di dalam lingkungan  yang berubah ubah.

Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu alat yang berperan sebagai akselerator, sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Sejalan dengan hal tersebut, stategi diyakini sebagai alat untuk mencapai tujuan. Stategi juga dapat dikatakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan akhir (sasaran), akan tetapi strategi sendiri bukan sekedar rencana, strategi harus bersifat menyeluruh dan terpadu yang dimulai dari sumberdaya perusahaan secara paling efektif.

Porter (1992) menyatakan bahwa strategi adalah alat penting dalam rangka mencapai keunggulan bersaing. Implikasi dari kajian tersebut adalah bahwa perusahaan dikatakan meraih keunggulan apabila perusahaan dapat memanfaatkan peluang-peluang dari lingkungannya, yang memungkinkan perusahaan untuk menarik keuntungan keuntungan yang lebih besar lagi.

Prespektif manajemen sangat dibutuhkan mengingat perubahan lingkungan dan teknologi yang begitu cepat memaksa organisasi untuk menyesuaikan dirinya. Sudah banyak contoh organisasi atau perusahaan yang gagal dalam menyesuaikan dengan perubahan akhirnya tertinggal oleh pesaing pesaing dan akhirnya mati. Sebagai contoh di Indonesia, banyak perusahaan yang hidup dan bertahan lama salah satunya seperti Gudang Garam, nama ada pula perusahaan yang hanya bertahan sebentar saja. Walaupun perusahaan yang bertahan lama tersebut tidak selalu mengalami masa kejayaan, bahkan mengalami masa kritis atau hampir pailit, mereka bisa melewatinya.