MK 1. MANAJEMEN OPERASI

MANAJEMEN OPRASI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mengubah pola kehidupan manusia. Pesatnya teknologi didukung pula oleh jaringan komunikasi dan computer yang sangat memungkinkan perusahaan untuk bereaksi cepat terhadap pembaharuan dan perubahan yang di kehendaki. Saat ini pedagang kecil / eceran bisa langsung berhubungan langsung dengan agen hanya dengan menekan satu tombola tau layar ponsel.

Pengunaan teknologi di era saat ini memang cukup memudahkan segalanya dalam melakukan komunikasi di segala penjuru dunia. Perubahan – perubahan tersebut tentunya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap operasi peruhasaan. Perusahaan yang awalnya bergerak secara local sekarang jadi nasional, lalu perusahaan regional menjadi global. Teknologi yang super canggih dan biaya transportasi yang efesien adalah merupakan penggerak yang sangat cepat.

Pengertian Manajemen Oprasi

Manajemen Oprasi adalah Serangkaian kegiatan dalam memproduksi barang dan jasa melalui proses perubahan dari Input ke Output. OM juga bisa di artikan serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil. Kegiatan membuat barang dan jasa terjadi di semua sector organisasi. Kegiatan produksi sangat terlihat jelas di perusahaan manufaktur. Sedangkan pada organisasi lain yang tidak memproduksi barang nyata, fungsi produksi mungkin tidak terlalu terlihat. Misalnya jasa transportasi, perbangkan dan bahkan PT.

Kenapa Mempelajari Manajemen Oprasi / Oprations Management (OM):

1.      Om merupakan salah satu dari tiga fungsi organisasi apa pun itu. Karena semua organisasi memerlukan yang nama pemasaran (menjual), biaya (memperhitungkan), dan menghasilkan (mengoprasikan).

2.      Kita mempelajari OM karena kita ingin mengetahui barang dan jasa diproduksi.

3.      Kita mempelajari OM untuk memahami apayang dilakukan oleh manajer oprasi.

PERBEDAAN KARATERISTIK JASA DAN BARANG

JASA	BARANG
Di produksi dan dikonsumsi secara bersamaan	Di prosuksi dahulu baru dikonsumsi
Tidak bisa di simpan	Bisa di Simpan
Produk yang tidak konsisten	Produk berstrandar
Interaksi pelanggan yang tinggi	Keterlibatan pelnggan terbatas dalam produksi